Undangan dari Venetian
Satu malam, atasan saya menelpon, memberitahu kalau ada undangan dari Venetian Hotel di Macau, dan saya yang akan diberangkatkan ke sana. Saya langsung berpikir untuk melanjutkan liburan ke Hongkong, dengan biaya sendiri tentunya. Karena teman-teman backpacker saya tak ada yang ikutan, mau tak mau saya mesti jalan-jalan seorang diri.
“Di Macau susah loh angkutannya, naik taksi juga kadang-kadang nggak ada. Kalau di Hongkong susah nanya jalan..” begitu tutur salah seorang rekan kerja, menceritakan pengalaman kakaknya ketika berlibur bersama keluarga di Macau dan Hongkong. Hmm… walaupun tak terpengaruh dengan omongannya yang menjatuhkan semangat, mau tak mau saya kembali mengecek semua persiapan saya.
“Tenang, di sana gampang kok, jangan takut jalan sendiri” ucap salah seorang anggota milis IBP-yang saya mintai nasehat tentang Hongkong-meyakinkan saya. “Lo kan da berpengalaman backpackeran ke berbagai kota dan negara, pasti bisa deh”, tutur sahabat saya–yang biasa ber-backpacking bersama-menambah semangat.
Bismillah…saya membulatkan tekad. Macau, Hongkong…here I come..
Labels: macau
2 Comments:
Mbak, mau tanya dong.. kalau ke Hongkong dan Macau kita pemegang paspor Indonesai ga perlu visa kan? aku rencana mau ke Macau bulan maret. terus satu hari ke Hongkong PP.
tengkyu ya mbak
January 22, 2009 at 10:58 AM
nggak perlu. hongkong dan macau udah punya perjanjian ama indonesia, jadi nggak perlu visa..
August 31, 2009 at 11:19 AM
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home