Ditraktir TKW
Lucu rasanya mengingat cerita ini. Setelah pulang dari airport, saya memutuskan untuk sarapan di KFC, satu-satunya fastfood di Hongkong yang tak mengandung babi. Supaya irit dan tak merepotkan, saya membeli makan malam yang sekaligus bisa dibungkus untuk sarapan pagi. Saat itulah saya bertemu dengan Ita, TKW asal Indonesia yang juga sedang makan. Akhirnya kami pun bergabung. Singkat cerita, dia heran melihat makanan yang tak saya habiskan. Ketika saya ceritakan tujuan saya tak menghabiskan makanan, dia pergi, lalu tak lama kemudian datang dengan membawakan saya dua potong ayam plus hash potato. Walah..saya jadi tak enak hati, walaupun saya tahu gaji dia sebagai pembantu rumah tangga di sana cukup besar. Dia bilang, dia salut melihat saya yang berani jalan-jalan sendirian sehingga rela memotong uang makannya untuk mentraktir saya. Dia juga bilang, “Aku toh kerja di sini mbak, jadi besok pasti dapet duit lagi. Si mbak kan lagi liburan, kalo keabisan duit gimana.” Hihihi..
Labels: hongkong
4 Comments:
hahaha...muka mbak rahma melas bangetz ya? lucu ceritanya.aniwei,kalau nyari makanan halal di hongkong susah ?
September 13, 2010 at 7:56 PM
ketauan kali kalo saat itu gue laper.
buat makanan halal, coba gugun cek di www.zabihah.com, di situ terdapat data restoran halal di berbagai negara di dunia.
September 16, 2010 at 5:51 PM
ikutan ketawa blh y mba,ceritanya lucu.katanya di sana ada warung indonesia y?
December 9, 2010 at 2:55 PM
yup. banyak sbnrnya warung Indonesia di daerah Causeway Bay, di deket2 Konsulat RI. Ada satu warung makan yg terkenal banget, namanya warung Malang. Tapi aku lupa lokasi tepatnya, tapi di bawahnya ada bank BCA. Semua orang Indo di sana pasti tahu warung ini deh, jadi jangan takut nyasar :P
December 14, 2010 at 4:13 PM
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home