Warung Bali di Phnom Penh
Info yang gue dapet dari milis
Indobackpacker, di Phnom Penh ini ada orang Indonesia yang membuka restoran
yang bernama Warung Bali. Setelah muter-muter dan nyasar ke sana sini, akhirnya
gue menemukan warung milik Mas Firdaus itu. Ternyata, warung itu terletak
persis di depan taman di dekat Grand Palace, yang berarti Cuma 4 blok dari
hotel gue. Oalah..
Mas Firdaus ini cerita, kalau sebelumnya
dia kerja sebagai juru masak kedutaan Indonesia. Setelah berganti duta
besar,dia berenti karena ga cocok dengan sang duta besar. AKhirnya dia diajak
oleh seseorang untuk membuka café dengan nama Bali Café. Entah kenapa, café itu
bangkrut. Akhirnya Mas Firdaus bersama seorang temannya buka restoran baru yang
diberi nama Warung Bali.
Makanan di sini cukup beragam, ada makanan
Indonesia kayak gado-gado dan nasi goreng, ada pula makanan Kamboja. Rasanya
enak, terjamin halal, dan yang pasti harganya murah dibanding restoran lain
yang ada di phnom penh ini. Berempat, gue hanya habis sekitar 15 dolar, dengan
perut kekenyangan dan masih ada sisa yang bisa dibungkus. Lucunya, setiap gue
tanya beraa isi satu porsi, Mas Firdaus selalu jawab 4 buah perporsi. Entahlah
apa isinya emang segitu, atau dia ngepas-ngepasin sama jumlah geng gue yang
emang ber-4.
Selain Mas Firdaus, di sana ada dua orang
lagi yakni seorang bapak (yang gue lupa namanya) dan anaknya yang baru sampai
di Kamboja ini. Di awal pertemuan, si ABG ini formal banget nanya dengan bahasa
sopan, tapi lama-lama dia pake bahasa gaul dan alay. Malah si ABG ini ngajakin
kita ke sebuah tempat loh, yang dia bilang sebagai Ancolnya Kamboja. Huahahaha…
Alamat Warung Bali: St 178 No 25 Eo. Telp:
012 967480/ 012 831528
Labels: angkor wat, kamboja, phnom penh
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home