Pagoda Bikin Kaki Melepuh
Saya datang ke Myanmar di musim panas. Selain menghitamkan kulit, musim panas ini membuat telapak kaki saya melepuh.
Ceritanya begini, di setiap temple dan pagoda yang saya
datangi, ada peraturan khusus. Tak boleh menggunakan spaghetti dress alias yukensi,
celana pendek, alas kaki, dan kaos kaki. Jadi, kaki ini telanjang, tanpa
perlindungan apapun.
Nah, saat saya datang, udara di Bagan sedang panas-panasnya.
Matahari bersinar dengan teriknya, hingga lantai temple, yang sebagian tidak beratap,
terpanggang. Mau tak mau, saya harus melewati lantai-lantai itu. Alhasil, telapak kaki saya melepuh, seperti terkena
bara api.
Selain panas, lantai-lantai temple dan pagoda itu kebanyakan
tidak terawatt alias kotor. Ditambah lagi, burung-burung dengan seenaknya buang
air di sana. Kebayang, kan, bagaimana telapak kaki saya ketika di sana?
TIP
Katanya, bulan yang tepat untuk datang ke Myanmar adalah bulan
Oktober-Februari. Saat itu, udara tidak terlalu panas, dan hujan jarang turun.Labels: Myanmar
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home