London, A Very Lucky Trip
Minggu kemaren, gue baru aja balik dari London. Ya...london oy. Tapi kali ini, gue pergi bukan dengan biaya sendiri, melainkan dibayarin !! (hahaha..pada ngiri ga). Jadi ceritanya gini, gue dan keshie--travelmate sejati gue--main game di Facebook yang diadain oleh Tune Hotel. Hadiah utamanya adalah jalan-jalan ke 3 hari 3 malem ke London plus menonton pertandingan liga Inggris. Tentu aja, inceran utama gue adalah jalan-jalannya, bukan nonton bolanya (walaupun gue suka bola juga).
Singkat cerita, gue nggak berhasil mendapatkan hadiah utama itu, karena gue hanya berhasil menduduki posisi ketiga. Tapi ga gue sangka-sangka, tiga minggu yang lalu pihak tune hotel menghubungi gue. Mereka bilang, pemenang pertama mengundurkan diri sehingga sebagai pemenang ketiga, gue yang berhak berangkat ke London. Cihuyy!! (Untung gue ga loncat-loncat di dalem busway).
Dalam waktu kurang dari 2 minggu, gue mesti siapin segala keperluan ke sana. Visa, tiket Jkt-KL bukan termasuk bagian yang diurus mereka, jadi gue mesti menyiapkan dana dan upaya sendiri. Gila, dadakan banget. Apalagi urusan visa Inggris, yang konon merupakan visa yang paling sulit didapat di dataran Eropa. Buat tau cerita gue tentang visa ini, baca link ini ya..
Labels: London
2 Comments:
hi Mba Rahma, smoga dlm keadaan baik & sehat2 sj.
nama saya aldin di Cianjur,udh lama saya berusaha utk ikut Istri yg berada d London.
saya pernah mencoba proses k VFS Global dg smua dokumen dari sponsor (istri) tp d refused.
ceritanya saya menikah dg seorang janda yg dulu waktu bercerai hnya secara kekeluargaan (tdk proses lewat pengadilan agama) jd tdk punya sertifikat cerai yg semestinya pdhl sertifikat itu d minta, bhkan mereka menganggap saya bukan suami yg sah karenanya.
singkatnya kami berusaha proses k pengadilan agama utk mendapatkan sertifikat cerai tersebut smpai Alhamdulillah berhasil & "menikah kembali dg istri" di KUA utk mendapat buku nikah yg baru yg di sesuaikan dg adanya sertifikat cerai tersebut.
kmren2 istri k lawyer d London utk mencoba mulai proses kembali, trs katanya persyaratan yg skrg hrs d tmbah lg dgn sertifikat kompetensi berbahasa inggris (yg diakui.
skrg saya lg mengikuti intensive course & nanti ikut workshop selama 1 minggu d lanjutkan dg ujian/test d ITB Bandung.
masalahnya belum smua itu tercapai, ada pemberitahuan dari kalayaan bhwa per 9 juli yg akan dtg skrg ini peraturan utk pengambilan anggota keluarga(suami / yg laennya) akan d ubah. diantaranya adlh sponsor hrs pnya pendapatan minimal 18.000 pounds per tahunnya.
sedangkan yg tertera di Tax yg saat ini hnya 300 pounds per week(5 hari kerja, monday to friday).
menurut Mba Rahma apa yg sebaiknya kami lakukan dgn keadaan kami seprti yg telah kami ceritakan tadi, mohon saran & solusi2nya.
sebelum & sesudahnya kami ucapkan bnyak terima kasih.
aldin & istri.
July 1, 2012 at 6:32 PM
Halo Kang Aldin,
Maaf banget, untuk masalah seperti ini aku ga tahu harus ngasih solusi apa. Aku hanya punya pengetahuan sebatas mengajukan visa dalam keadaan normal aja.
Sekali lagi maaf ya, ga bisa bantu.
July 4, 2012 at 2:00 AM
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home