Air Mancur Joget di Monas
Sejak Monas diberi pagar di sekelilingnya, gue belom pernah menginjakkan kaki di tempat yang jadi ikon Jakarta itu. Makanya, ketika Sabtu lalu keponakan gue ngajak nonton “ air joget-joget” (maksudnya, air mancur yang bisa menari), gue langsung setuju.
Begitu sampe monas, gue sempet bingung di mana harus memarkir kendaraan. Adek gue, yang pernah melihat pentas ini, menyarankan untuk parkir di Gambir, lalu berjalan kaki ke Monas. Tadinya gue mau begitu, tapi ternyata jalannya lumayan jauh. Kalau gue pergi sendiri sih nggak masalah, tapi ini gue bareng keponakan gue yang umurnya baru 2,5 tahun dan beratnya 15 kg lebih. Kebayang deh kalo dia mogok jalan dengan alasan capek atau dengan alasan jalan dia lama. Berat banget gendong dia. Ditambah lagi ada 2 sepupu kecil gue yang aktraktif banget: lompat sana, lompat sini.
Berkat info dari tukang minum, gue menemukan lapangan parkir khusus untuk pengunjung Monas, yang letaknya di seberang Balai Kota. Dari situ, gue emang masih harus jalan kaki lagi jika ingin menuju air mancur, tapi jalannya lebih nyaman (walaupun banyak orang pacaran).
Air mancur joget ini hanya dipentaskan di hari Sabtu dan Minggu, pukul 7 dan pukul 8 malam. 5 menit sebelum pertujukkan dimulai, semua lampu di lapangan Monas (kecuali lampu di gedung Monasnya) dimatiin. Gue sempet kaget, gue pikir ada pemadaman bergilir. Ternyata, itu adalah tanda bahwa pertunjukkan akan segera dimulai.
Pertunjukkan diawali dengan musik “jail-jali” yang kemudian diikuti dengan gerakan air yang naik turun, seakan mengikuti irama lagu. Gerakan air yang dinamis ini tambah bagus berkat adanya permainan warna lampu. Selain lagu jali-jali, ada beberapa lagu lagi yang dimainkan.
Selain pertunjukkan gerakan air yang mengikuti irama lagu tadi, ada juga pertunjukkan animasi dalam air. Jadi, air digunakan sebagai layar untuk memproyeksikan gambar animasi (mirip-mirip pertunjukkan di pulau Sentosa). Lumayan bagus, tapi gambarnya kurang gede.
Gue pernah liat pertunjukkan sejenis ini waktu gue ke Macau kemaren, di depan hotel Wyn’s. Tapi menurut gue, di Monas ini lebih keren karena lebih banyak yang nonton :D
Labels: pesona Indonesia